Rabu, 25 Juli 2012

Abu Yazid Al Busthomy Dan Muridnya


Ada seorang pertapa di antara tokoh-tokoh suci terkenal di Bustham. Ia mempunyai banyak pengikut dan pengagum, tetapi ia sendiri senantiasa mengikuti pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh Abu Yazid. Dengan tekun ia mendengarkan ceramah-ceramah Abu Yazid dan duduk bersama sahabat-sahabat beliau.
Pada suatu hari berkatalah ia kepada Abu Yazid, “pada hari ini genaplah tigapuluh tahun lamanya aku berpuasa dan memanjatkan do’a sepanjang malam sehingga aku tidak pernah tidur. Namun pengetahuan yang engkau sampaikan ini belum pernah menyentuh hatiku. Walau demikian aku percaya kepada pengetahuan itu dan senang mendengarkan ceramah-ceramahmu”.

Lima Fakta Unik Tentang Ka'bah


KA'BAH merupakan kiblat salat bagi seluruh umat muslim di dunia. Ka'bah terdapat dalam area Masjidil Haram yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Setiap tahunnya, jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia datang ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah serta berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di sana.

Dalam Ka'bah tidak terdapat benda apapun. Meskipun demikian, Ka'bah memiliki arti yang sangat penting bagi umat muslim. Berdasarkan sebuah riwayat, Ka'bah merupakan bangunan pertama yang diciptakan sejak penciptaan bumi.

Ka'bah memiliki rahasia tersembunyi, bahkan tempat-tempat sekitar ka'bah termasuk depan pintu Multazam merupakan tempat mustajab untuk berdoa.

Namun, tahukah Anda jika ternyata ada banyak fakta unik di balik kesucian bangunan Ka'bah? detikramadan menghimpun dari berbagai sumber, sedikitnya ada 5 fakta unik tentang Ka'bah.


1. Ka'bah mengeluarkan sinar radiasi

Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang kemudian diketahui sebagai medan magnet. Penemuan ini sempat mengguncang National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan antariksa Amerika Serikat, dan temuan ini sempat dipublikasikan melalui internet. Namun entah mengapa, setelah 21 hari tayang, website yang mempublikasikan temuan itu hilang dari dunia maya.

Senin, 23 Juli 2012

Pemahaman Ahlussunnah Tentang Hadits an Nuzul


Ada sebuah hadits yang dikenal dengan nama Hadîts an-Nuzûl. Hadits ini diriwayatkan oleh al-Imâm al-Bukhari dan al-Imâm Muslim dalam kitab Shahih masing-masing. Redaksi hadits riwayat al-Bukhari adalah sebagai berikut: (Shahîh al-Bukhâri; Kitâb al-Shalât, Bâb al-Du’â Wa al-Shalât Âkhir al-Layl. Lihat pula Shahîh Muslim; Kitâb Shalât al-Musâfirîn Wa Qashruhâ; Bâb al-Targhîb Fî al-Du’â Wa al-Dzikr Fî Âkhir al-Layl Wa al-Ijâbah Fîh.)
“Telah mengkabarkan kepada kami Abdullah ibn Maslamah, dari Malik, dari Ibn Syihab, dari Abu Salamah dan Abu Abdillah al-Agarr, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda:

يَنْـزِلُ رَبّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيلَةٍ إلَى السّمَاءِ الدّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللّيلِ الآخِر يَقُوْل: مَنْ يَدْعُونِي فَأسْتَجِيْب لهُ وَمَن يَسْألنِي فأعْطِيه وَمنْ يَسْتَغْفِرني فأغْفِر لهُ رواه البخاري

Hadîts an-Nuzûl ini tidak boleh dipahami dalam makna zhahirnya, karena makna zhahirnya adalah turun dari arah atas ke arah bawah, artinya bergerak dan pindah dari satu tempat ke tampat yang lain, dan itu mustahil pada hak Allah. Al-Imâm an-Nawawi dalam kitab Syarh Shahîh Muslim dalam menjelaskan Hadîts an-Nuzûl ini berkata:
“Hadist ini termasuk hadits-hadits tentang sifat Allah. Dalam memahaminya terdapat dua madzhab mashur di kalangan ulama;

Pertama: Madzhab mayoritas ulama Salaf dan sebagian ulama ahli Kalam (teolog),
yaitu dengan mengimaninya bahwa hal itu adalah suatu yang hak dengan makna yang sesuai bagi keagungan Allah, dan bahwa makna zahirnya yang berlaku dalam makna makhluk adalah makna yang bukan dimaksud. Madzhab pertama ini tidak mengambil makna tertentu dalam memahaminya, artinya mereka tidak mentakwilnya. Namun mereka semua berkeyakinan bahma Allah Maha Suci dari sifat-sifat makhluk, Maha Suci dari pindah dari suatu tempat ke tempat lain, Maha Suci dari bergerak, dan Maha Suci dari seluruh sifat-sifat makhluk.

Kedua: Madzhab mayoritas ahli Kalam (kaum teolog) dan beberapa golongan dari para ulama Salaf,
di antaranya sebagaimana telah diberlakukan oleh Malik, dan al-Auza’i, bahwa mereka telah melakukan takwil terhadap hadits ini dengan menentukan makna yang sesaui dengan ketentuan-ketentuannya. Dalam penggunaan metode takwil ini para ulama madzhab kedua ini memiliki dua takwil terhadap Hadîts an-Nuzûl di atas.

Pertama; Takwil yang nyatakan oleh Malik dan lainnya bahwa yang dimaksud hadits tersebut adalah turunnya rahmat Allah, dan perintah-Nya, serta turunnya para Malaikat pembawa rahmat tersebut. Ini biasa digunakan dalam bahasa Arab; seperti bila dikatakan: “Fa’ala al-Sulthân Kadzâ…” (Raja melakukan suatu perbuatan), maka yang dimaksud adalah perbuatan yang dilakukan oleh bawahannya dengan perintahnya, bukan raja itu sendiri yang melakukan perbuatan tersebut.

Kedua; takwil hadits dalam makna isti’ârah (metafor), yaitu dalam pengertian bahwa Allah mengaruniakan dan mengabulkan segala permintaan yang dimintakan kepada-Nya saat itu. (Karenanya, waktu sepertiga akhir malam adalah waktu yang sangat mustajab untuk meminta kepada Allah)” (An-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim, juz 6, hal. 36).

Minggu, 22 Juli 2012

Pesan & Kesan Santri Yang Di Tinggalkan



SAMBUTAN SANTRI YANG DITINGGALKAN
(Disampaikan oleh : Ahmad Sa’dillah)
(Ketua Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary)

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله  على  نعمه  الجزيلة.  و الصلاة  والسلام   على

صاحب الفضيلة . سيد نامحمد بن عبدالله.   وعلى  آله  وصحبه ومن تبعهم إلى يوم القيامة  اما بعد  :
           
Segala Puji hanya kepada Allah Swt. Atas segala Karunia dan AnugerahNya. Sholawat dan Salam selalu tercurah kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw pembawa Risalah dan pengajaran untuk alam semesta, pengemban Rahmat untuk seluruh jagat raya. Demikian juga Sholawat dan Salam teruntuk keluarga, sahabat dan orang yang selalu mengikuti beliau dalam ilmu, iman dan amal.
.
Hadirin yang terhormat,
    Mengawali sambutan pesan dan kesan dari santri yang ditinggalkan, sebelumnya diucapkan terimakasih atas kepercayaan para santri, untuk mewakili sambutan ini, meskipun diri pribadi ini bukanlah yang terbaik diantara rekan para santri semua.

    Telah kita simak dan dengarkan bersama, sambutan dari Kakak santri yang akan mengakhiri pendidikannya ditempat ini, ilustrasi dan gambaran suara hati mereka, tentang harapan, permohonan dan pinta yang tulus telah ia hantarkan baik terhadap Bapak dan Ibu Dewan Asatidzah, maupun terhadap kita sebagai santri yang masih bertahan disini, maupun masyarakat sekitar tempat kita belajar ini.

          Maka dalam kesempatan ini pula, kami ingin menyampaikan ucapan salam perpisahan, terkhusus untuk kakak santri yang akan menyelesaikan studynya disini. Kami atas nama adik-adik santri mengucapkan SELAMAT JALAN dan selamat melanjutkan perjalanan kehidupan, dalam mengemban misi nilai-nilai ke-Islaman, dikampung halaman kakak santri masing-masing, semoga segala jerih payah dan perjuangan kakak selama menuntut ilmu disini, akan berguna bagi keluarga, dan lingkungan sekitar kakak, dan setidaknya berguna bagi diri pribadi kakak sendiri, sebagai penerang dalam gulita dan penyejuk dalam dahaga.
Muhammad Sa'dillah (Ketua Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (ISMA) Priode 2011/2012


Sabtu, 21 Juli 2012

Pesan dan Kesan Santri Yang Meninggalkan

PESAN & KESAN SANTRI KELAS III tingkat DINIYAH ‘ulya
MADRASAH SULLAMUL ULUM TAHUN PELARAJAN 2011 / 2012
Di Sampaikan Oleh : Muhammad Mardhotillah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله على نعمه الجريلة والصلاة والسلام على سيدناومولانا محمد ذى الأو صاف الكاملة وعلى آله وصحبه الذين  نالوا الدرجات العليا بالسبق فى نصرة الملة ومن تبعهم الى يوم  القيامة أما بعد  :

                Segala Puji dan Syukur kita hantarkan ke-Hadhirat Allah Swt Sang pencipta waktu dan perputaran masa, sehingga terus bergerak dan berjalan, hingga akhirnya menuju titik akhir kehidupan. Sholawat serta Salam senantiasa tercurah keharibaan Baginda Rasulillah Nabi Besar Muhammad Saw beliau senantiasa mendedikasikan segenap jiwa dan raganya demi untuk kedamaian dan keselematan ummat manusia baik didunia maupun diAkhirat, Rasulullah sebagai pendidik dan pengajar yang paripurna, segala khazanah keilmuan tersimpan dan terkandung pada beliau. Demikian juga Sholawat dan Salam tersambung kepada seluruh keluarga, shahabat dan orang-orang yang senantiasa eksis mengikuti alur Sunnah yang telah digariskan.
Hadirin yang terhormat,

           Sebuah perjumpaan dan akhirnya perpisahan,  semua itu tidak terlepas dari sebuah ornamen kehidupan, karena memang  bertemu, berkumpul, dan berpisah adalah bagian dari rotasi kehidupan di jagat raya ini. Demikian pula acara yang dilaksanakan pada hari ini, kita menjalankan perputaran dan peredaran dimensi kehidupan itu sendiri.

Dalam sambutan pesan dan kesan untuk yang meninggalkan, atas nama pribadi sebelumnya mohon maaf, sekiranya dalam penyampaian nanti terdapat kesalahan dan kekhilapan serta tidaklah diri pribadi, yang terbaik diantara rekan santri, yang mewakili sambutan ini.

Ada beberapa hal yang ingin kami  sampaikam berkenaan dalam suasana dan nuansa  acara pada hari ini, baik kepada Dewan Asatidzah, rekan santri adik kelas maupun kepada masyarakat sekitar Madrasah.
Muhammad Mardhotillah Menyampaikan Pesan & Kesan Santri Yang Meninggalkan

Rabu, 11 Juli 2012

Alumni Ke-40 Diniyah Ulya Tahun Pejaran 2011/2012


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله القائل : يرفع الله الذين   أمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات, والصلاة والسلام على أفضل المخلوقات, سيدناومولانا محمد صاحب الايات البينات, الذى قال : طلب العلم فريضة على  كل مسلم ومسلمة , وعلى  آله وصحبه ومن  تبعهم الى يوم القيامة ,  وبعد  :
 

Atas nama Keluarga Besar Madrasah “Sullamul UlumDalampagar Ulu Martapura Timur dalam kesempatan ini, mengucapkan "selamat jalan" kepada  para santri yang telah mengakhiri pendidikan Agama Islam dialmamater ini dan kini akan kembali kekampung halaman masing-masing. Meskipun tuntunan agama kita mengajarkan bahwa menuntut ilmu itu tidak mengenal ruang batas dan waktu namun dengan harapan, ini dapat menambah perbendaharaan ilmu iman dan amal serta dapat diimplementasikan apa yang telah diperoleh semasa menempuh studynya dan dapat berguna baik bagi diri pribadi alumni, keluarga serta lingkungan sekitarnya.

Kiranya album sederhana yang diterbitkan oleh bagian Tata Usaha Madrasah ini, dapat dijadikan sebagai perajut tali silaturrahmi baik antara para alumni dengan asatidzah maupun antara sesama alumni sebagai sahabat yang telah merasakan melodi kehidupan dikala suka maupun ketika berbagi rasa dalam meretas kehidupan menuntut ilmu. Dan kiranya pula album kecil ini dapat memberikan suatu makna dan guna serta sebagai pelipur lara dikala sedang kaganangan dan  dandaman yang karena sesuatu dan lain hal  tidak dapat bertemu seperti dulu lagi.

Akhirnya tiada besar harapan dan pesan kami para asatidzah, hanyalah agar para alumni selalu menjaga nama baik almamaternya dalam sikap dan tingkah laku dimana saja dan kiranya sertakanlah kami dalam doamu disetiap waktu.

Semoga segala amal usaha dan karya kebaikan kita semua, senantiasa menjadi amal jariyah dan kontribusi serta investasi pahala di Akhirat kelak. Dan bilamana taqdir Ilahi menggariskan kita dapat lagi dipertemukan, bila tidak disini semoga nanti dialam abadi, Amin Yaa Robbal Alamin.

Dalampagar Ulu, 01 Sya'ban 1433 H 

                          23 Juni 2012 M

         Kepala Diniyah Ulya,


        ( H.M. Mazani AR. )


Pembawa Acara (Sdr. Taufiq Isma'il Memandu Acara perpisahan

Selasa, 03 Juli 2012

Pengumuman Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2012 / 2013

MADRASAH “SULLAMUL ‘ULUM”
DALAMPAGAR ULU MARTAPURA TIMUR KAL IMANTAN SELATAN
Tingkat Diniyah Wustho – Tingkat Diniyah 'Ulya 


PENGUMUMAN
Nomor : 01-PSB/SU/D/W.U./07/2012

Madrasah Diniyah “Sullamul Ulum” Dalampagar Ulu Martapura Timur Kalimantan Selatan berdiri sejak tgl. 14 Syawwal 1350 H bertepatan dengan tanggal 01 Juni 1931 M berstatus swasta dan otonom tidak berafaliasi dengan organisasi keagamaan dan politik tertentu.

Bertujuan :
Misi dan Visi didirikannya oleh para Ulama dan tokoh masyarakat pada waktu itu, adalah untuk membina insan ilmiyah religius dan bertaqwa kepada Allah SWT serta melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljama’ah.

Dalam Perkembangannya :

  1. Hasil lulusan dan alumni pertama sampai tahun ke- 38 saat ini yang tersebar dibeberapa daerah propinsi kawasan Kalimantan kini telah berhasil menjadi panutan masyarakat sekitarnya.
  2. Madrasah "Sullamul 'Ulum" mempunyai beberapa tingkatan dan berada dibawah naungan Pondok Pesantren “Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary”.
  3. Bagi para santri yang berprestasi dikelasnya, mendapat prioritas untuk diikutsertakan dalam kegiatan dan perlombaan yang bersifat ilmiyah dan mendapatkan bantuan pendidikan.

Khataman dan Wisuda Ke-XXII Santri TPA Sullamul Ulum tahun 2012

Acara Khataman dan Wisuda Santri TPA Unit 43 Sullamul Ulum Dalampagar Ulu Martapura Timur Kal-Sel.
Ahad, 28 Rajab 1433 H / 17 Juni 2012 M

Tempat : Halaman Madrasah Sullamul Ulum Unit II (berseberangan dengan Asrama Putera Arsyady) 

Putera dan Puteri yang akan membumikan al Quran di persada raya... Mohon kembali bimbingan dari para orang tua santri agar selalu menjaga anak anaknya untuk selalu dibimbing dengan suara dan alunan al Quran ...



Agar relung sanubarinya penuh dengan nilai Robbany... sehingga segala aktifitasnya selalu dalam tuntunan dan arahan nilai nilai yang Qur'any.... Semoga..


Kepada para santri wisuda.. perjuangan dalam mengemban nilai Qurani bagi anak anak semua masih sangat panjang.. diperlukan sikap mujahadah dan mudawah serta istiqomah untuk anak anak semua..............

Selamat untuk semuanya.....

Kepala TKA/TPA Sullamul Ulum
Dalampagar Ulu Martapura Timur Kal Sel,


(Al Ustadz H. Ahmady A. Hamid, Lc)