Sabtu, 10 November 2012

Mengenang Almaghfurlah Al Ustadz Guru H. Abdul Murid Rasyid


"Inna Lillahi Wa Inna Ilayhi Roji'un" telah berpulang ke Rahmatullah Al Ustadz Al Mukarram Bapak Giuru H. Abdul Murid Rasyid (Ketua Umum Yayasan Al Arsyadiyah) Pengajar tingkat Ulya Madrasah Sullamul Ulum

Hari : Malam Kamis, 07 Rajab 1423 H / 08 Juni 2011
Di : Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin
Jam : Sekitar Pukul 19.30 Wita

Tanggal lahir : 10 Juni 1951
Usia : 60 tahun
Masa tugas : Juli 1981 (30 tahun)

Semoga Almarhum mendapat curahan rahmah dan maghfirah dari Allah SWT dan segala amal pengabdian beliau menjadi investasi jariyah di Akhirat serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kesabaran...


(Biografi Singkat Al Maghfurlah)
Al Ustadz Al Mukarram Bapak Guru H. Abdul Murid Rasyid adalah salah seorang Asatidzah senior di jajaran Dewan Asatidzah Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary tingkat diniyah Ulya Madrasah Sullamul Ulum. Beliau di lahirkan di Desa Dalampagar Ulu Martapura Timur pada tanggal 10 Juni 1951.

Setelah beliu menyelesaikan pendidikan keagamaan tingkat Aliyah Sullamul Ulum(pada waktu) itu beliau bersama sama para sahabat dikampung beliau diantaranya Al Ustadz Al Mukarram Bapak Guru H.M. Mazani AR (Kepala tingkat diniyah Ulya Sullamul Ulum) Al Ustadz Al Mukarram Bapak Guru M. Hifni Afief (salah seorang dewan asatidzah Ulya sekarang ini, Al Ustadz Al Mukarram Bapak Guru M. Sibawaihi Sirajuddin (salah seorang dewan asatidzah Wustho sekarang ini), Almarhum Al Ustadz Al Mukarram Mohammad As’ad Arfan (pernah menjabat kepala tingkat Ibtidaiyah Sullamul Ulum) dan beberapa sahabat beliau lainnya pergi memperdalam ilmu agama Islam ke tanah jawa tepatnya memondok di Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Bangil Jawa Timur pada masa itu dbawah asuhan dan bimbingan Maha Guru Al Alimul Allamah Al Arif Billah Asysyekh K.H.M. Syarwani Abdan (Rahimahullah Wa Yardhoh)



Setelah puluhan tahun menimba ilmu di pulau seberang, akhirnya beliau pulang kekampung halaman dan diminta oleh pihak madrasah pada waktu itu untuk membantu mengajar di tingkat Tsanawiyah Sullamul Ulum sejak tahun 1981.

Hingga beberapa tahun kemudian karena beberapa Tuan Guru Sepuh yang ada di Madrasah Sullamul Ulum telah wafat maka Al Ustadz Al Mukarram Bapak Guru H. Abdul Murid Rasyid diminta untuk mengganti posisi ditingkat Aliyah (sekarang tingkat Ulya) Sullamul Ulum dengan mata pelajaran spesialisasi bidang Tafsir (Kitab Tafsir Jalalain dan Tafsir Al Munir/Marah Labid) dan Hadits Shohih Muslim.

Hingga decade tahun 2005 an kondisi beliau sudah mulai sakit hingga beberapa kali beliau masuk rumah sakit, maka ditahun 2009 an kegiatan mengajar santri tingkat Ulya dengan mata pelajaran tersebut beliau lakukan dirumah kediamaan beliau yang berjarak sekitar 150 meter dari Madrasah Sullamul Ulum.

Sesungguhnya aktifitas beliau dalam mentransfer keilmuan ke Islaman tidak hanya terbatas di madrasah tetapi dimalam hari dan pagi hari beliau membuka majelis ta’lim ada yang khusus ibu ibu dan remaja puteri desa Dalampagar Ulu dan sekitarnya juga ada khusus Bapak dan remaja putera. Juga beliau memberikan khutbah di Masjid Jami Tuhfaturraghibin namun dalam beberapa tahun terakhir ini beliau minta bertahan karena kondisi kesehatan.

Pada pagi Ahad 05 Juni 2011 kabar sakit beliau tersiar dan dibawa kerumah sakit karena sesak nafas dan tekanan darah turun hingga untuk yang kesekian kali beliu harus opname di RSU Ulin Banjarmasin. Setelah beberapa hari di rawat kondisi beliau semakin menurun hingga akhirnya antara Magrib dan Isya Malam Kamis, 07 Rajab 1432 H/08 Juni 2011 sekitar jam 19.30 beliau menghembuskan nafas terakhir “Inna Lillahi Wa Inna Ilayhi Rojiun” Salah seorang dewan Asaidzah senior yang telah mendedikasikan dan mewaqafkan diri hampir separuh kehidupan beliau untuk pengajaran dan pendidikan ke Islaman. Dalam usia 60 tahun kurang dua hari dari ulang tahun beliau. Belaiu telah menghadap Robbil Izzaty.

Deraian air mata para Asatidzah yang hadir, keluarga dan santri yang mencintai beliau tak tertahankan. Karena beliau adalah sosok panutan, selama 30 tahun pengabdian di lingkungan Madrasah SUllamul Ulum tidak pernah kita dengar keluhan apapun, Beliau berbicara hanya seperlunya dengan nada suara yang datar namun kadang diselingi dengan rasa humor yang membuat orang orang disekitarnya tertawa dan tersenyum mendengar humor beliau.

Beliu meninggalkan seorang isteri anak dari Al Marhum Al Alimul Fadhil Tuan Guru KHA. Kasyfuddin dan meninggalkan dua orang putera serta dua orang cucu. Beberapa tahun ini anak beliau yang bungsu Al Ustadz Muhammad Hafizhul Munzir telah diminta untuk membantu pengajaran dan pendidikan di tingkat diniyah Awwaliyah Madrasah Sullamul Ulum. Sebagai penerus jejak dan pengabdian sang ayah yang ia cintai.
Akhirnya dengan untaian doa dan pinta kehadhiratNYA semoga segala amal pengabdian, aktivitas ke Islaman yang pernah beliau lakukan untuk kemuliaan Izzul Islam Wal Muslimin. Semua itu ditulis dalam golongan Ulama Al Amilin dan menjadi kontribusi pahala serta investasi Amal Jariyah di Akhirat kelak. Dan Arwah beliau senantiasa mendapat curahan rahmah dan maghfirah dari Allah SWT Robbul Izzah. Amin Ya Robbal Alamin.

Narasi : Ali Sadikin Chalidy (Tata Usaha Wustho/Ulya Sullamul Ulum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar