Minggu, 22 Juli 2012

Pesan & Kesan Santri Yang Di Tinggalkan



SAMBUTAN SANTRI YANG DITINGGALKAN
(Disampaikan oleh : Ahmad Sa’dillah)
(Ketua Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary)

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله  على  نعمه  الجزيلة.  و الصلاة  والسلام   على

صاحب الفضيلة . سيد نامحمد بن عبدالله.   وعلى  آله  وصحبه ومن تبعهم إلى يوم القيامة  اما بعد  :
           
Segala Puji hanya kepada Allah Swt. Atas segala Karunia dan AnugerahNya. Sholawat dan Salam selalu tercurah kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw pembawa Risalah dan pengajaran untuk alam semesta, pengemban Rahmat untuk seluruh jagat raya. Demikian juga Sholawat dan Salam teruntuk keluarga, sahabat dan orang yang selalu mengikuti beliau dalam ilmu, iman dan amal.
.
Hadirin yang terhormat,
    Mengawali sambutan pesan dan kesan dari santri yang ditinggalkan, sebelumnya diucapkan terimakasih atas kepercayaan para santri, untuk mewakili sambutan ini, meskipun diri pribadi ini bukanlah yang terbaik diantara rekan para santri semua.

    Telah kita simak dan dengarkan bersama, sambutan dari Kakak santri yang akan mengakhiri pendidikannya ditempat ini, ilustrasi dan gambaran suara hati mereka, tentang harapan, permohonan dan pinta yang tulus telah ia hantarkan baik terhadap Bapak dan Ibu Dewan Asatidzah, maupun terhadap kita sebagai santri yang masih bertahan disini, maupun masyarakat sekitar tempat kita belajar ini.

          Maka dalam kesempatan ini pula, kami ingin menyampaikan ucapan salam perpisahan, terkhusus untuk kakak santri yang akan menyelesaikan studynya disini. Kami atas nama adik-adik santri mengucapkan SELAMAT JALAN dan selamat melanjutkan perjalanan kehidupan, dalam mengemban misi nilai-nilai ke-Islaman, dikampung halaman kakak santri masing-masing, semoga segala jerih payah dan perjuangan kakak selama menuntut ilmu disini, akan berguna bagi keluarga, dan lingkungan sekitar kakak, dan setidaknya berguna bagi diri pribadi kakak sendiri, sebagai penerang dalam gulita dan penyejuk dalam dahaga.
Muhammad Sa'dillah (Ketua Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (ISMA) Priode 2011/2012



Kakak santri yang berbahagia,           
     Segala kesalahan dan kekhilafan diantara kita selama bergaul dan bersahabat, sudah semestinya dan sepantasnya kami sebagai adik kelas memohon maaf dan sekaligus memaafkan diantara kita, apapun bentuk salah dan khilaf itu, apalagi kami sebagai adik kelas yang sudah pasti segala kata dan perbuatan kami, terasa lebih banyak berbuat kesalahan dan kealpaan, maka marilah kita saatnya dalam suasana yang mengharukan sekaligus membahagiakan bagi kakak santri, untuk berbuka hati saling memaafkan, dari relung hati yang terdalam, agar para kakak santri damai dalam melangkah dan memasuki kehidupan selanjutnya untuk mengembangkan nilai-nilai keilmuan yang telah diraih di madrasah yang kita cintai ini.

     Semangat mudawamah dan tekad mujahadah kakak santri, dalam meniti pendidikan disini, hingga akhirnya dapat menyelesaikan sampai kejenjang yang kita harapkan, akan kami jadikan sebagai inspirasi perjuangan untuk kami contoh dan ikuti dalam menapaki pendidikan seperti yang kakak raih saat ini. Berapa banyak diantara rekan kita yang berhenti ditengah jalan dalam perjuangan menuntut ilmu, dari mulai Taman Kanak-Kanak Al-Quran sampai Diniyah Ulya, tidak dapat meneruskan dengan berbagai macam alasan dan kendala, maka tidaklah berlebihan bila kakak santri termasuk orang yang lulus dalam “kontestasi istiqomah.” Setidaknya untuk menempuh pendidikan Agama Islam di Madrasah yang kita sayangi ini.

Hadirin yang terhomat,
       Mengakhiri sambutan ini, bahwa acara hari ini sekaligus pula pengumuman kenaikan dan kelulusan santri serta santri terbaik dan berprestasi, maka dikesempatan ini, ingin kami dan kita semua   untuk menyampaikan pesan kepada rekan sesama santri, kiranya bilamana ada diantara kita tahun pelajaran ini tidak dapat dinaikkan atau diluluskan karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Asatidzah, maka agar kiranya jangan larut dalam duka, dan jangan ada tangis diantara kita, itu adalah bagian dari kasih sayang Asatidzah kepada kita, agar kita kelak  benar-benar  menjadi santri yang berkualitas, baik, pandai dan berbudi, dan ada untaian Hikmah yang terselip dibalik kegagalan itu. Dan disini pula letaknya bagian  perjuangan kita dalam menuntut ilmu untuk terus ber- mudawamah dan ber-mujahadah.

Akhirnya, selamat jalan kepada para kakak santri yang akan pulang kekampung halaman masing-masing, jangan lupakan kami disini, salam perpisahan untuk saling mengingatkan bukan saling melupakan.  

Sullamul Ulum tempat kita menuntut ilmu agama…
Agar kita kelak menjadi insan yang berguna…
Selamat jalan kami ucapkan untuk kakak semua…
Ukirlah kenangan indah ketika dulu, kita bersama…

Bajalan jalan ke pahuluan …
Singgah sepandang di kota kandangan…
Bila kakak sudah kembali kekampung halaman…
Jangan lupakan kami dan madrasah yang penuh kenangan…

 




1 komentar:

  1. Sullamul Ulum tempat kita menuntut ilmu agama…
    Agar kita kelak menjadi insan yang berguna…
    Selamat jalan kami ucapkan untuk kakak semua…
    Ukirlah kenangan indah ketika dulu, kita bersama…

    Bajalan jalan ke pahuluan …
    Singgah sepandang di kota kandangan…
    Bila kakak sudah kembali kekampung halaman…
    Jangan lupakan kami dan madrasah yang penuh kenangan…

    BalasHapus