Senin, 26 Desember 2011

Photo Kegiatan Program ISMA 2011/2012









Kegiatan Seksi Majelis Ta'lim bekerjasama dengan Seksi Pengkaderan dan Pengembangan Bakat serta Seksi Keputrian Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (ISMA) Periode 2011 /2011

Lampiran SK. Pengurus ISMA Priode 2011/2012


Lampiran : 
Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Dalampagar Ulu Martapura Timur Kalimantan Selatan

Tentang : 
Pengesahan Pengurus Ikatan Santri Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary (ISMA) priode 2011/2012

Nomor : 
03 -Kep/PP.SMAA/10/2011 Tanggal : 12 Zul Qa’dah 1432 H / 10 Oktober 2011 M 

  • Pelindung / Penasihat : Pimpinan Ponpes Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary
  • Pembina : Al-Ustadz H. Ahmady A. Hamid, Lc
  • K e t u a : Ahmad Sa’dillah
  • Wakil Ketua : Muhammad HaulaniV. Sekretaris : : Naufal Khalili
  • Bendahara : Khudhori 

01 Majelis Ta’lim dan Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI ) 
Koordinator Abdurrahim 
Anggota M a h m u d 
Anggota Sian Anwari 
Anggota Fatmawati 

02 Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan Hidup 
Koordinator Ahmad Rizani 
Anggota Fathurrahman 
Anggota Nurul Hikmah AR

03 Perlengkapan dan Logistik 
Koordinator Fikriadi 
Anggota Ahmad Khair 
Anggota Siti Humairoh 

04 Usaha Kesehatan Pondok Pesantren 
Koordinator Dailami 
Anggota Zakiroh 
Anggota Mahsunah 

05 Pengkaderan dan Pengembangan Bakat
Koordinator Syarbani 
Anggota Wajihurrasyidah 
Anggota Siti Rahmah 

06 Dana Sosial dan Hubungan Masyarakat ( Humas )
Koordinator Andi Musthofa 
Anggota Ahmad Nabawi 
Anggota Siti Halimah 
Anggota Nurul Hikmah H. 

07 Keamanan dan Ketertiban 
Koordinator Muhammad Fahmi 
Anggota M. Zaini Nuri 
Anggota M. Hayatullah 

08 Peranan Keputrian 
Koordinator Alvirridho 
Anggota Nur Syita Amalia 
Anggota Sumi Yanti 

09 Konsumsi 
Koordinator Ramlian Noor 
Anggota Sholahuddin 
Anggota Murjani 
Anggota Bahrian 

Ditetapkan di : Dalampagar Ulu 
Pada tanggal : 12 Zul Qa’dah 1432 H./ 10 Oktober 2011 M.

P i m p i n a n,
Pondok Pesantren "Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary"
ttd.
H.M. Mazani AR.

Sekretariat Pondok Pesantren "Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary"
ttd.
Ali Sadikin Chalidy

Rabu, 21 Desember 2011

Bukti Kasih Sayang Allah SWT



Bukti kasih sayang tak harus sesuai  dengan apa yang manusia harapkan, karena disetiap keinginan juga harapan selalu ada hawa nafsu yang ada disitu. Begitu juga dengan kasih sayang Allah, ketika manusia dihinggapi keputus- asaan ia bahkan tidak tahu apa sebenarnya yang dikehendaki oleh kemauan hati, tak jarang membuat pikiran seolah tumpul hingga tidak mampu berbuat apa-apa kecuali kegalauan yang buntu.
Tahukah? Bahwa kasih sayang Allah sebenarnya sedang memproses gegundahan hati yang seperti itu, guna mendapat predikat kependekaran dalam hal keimanan? Buktinya apa?

Coba kita tanyakan dan ingat-ingat kembali dalam do’a harian yang biasa kita lantunkan, do’a apa saja yang kita panjatkan?
اَللّٰهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
““Ya Allah! berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari adzab Neraka.” (HR. Al-Bukhari-Muslim)
Bukankah do’a ini yang selalu dipanjatkan?
Atau pun yang ini?
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
““Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar dimasukkan
ke dalam Surga dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka. ” (HR. Abu Dawud-Ibnu Majah-Ibnu Khuzaimah)

Ketika kita minta kepada Allah, supaya diberikan kebaikan didunia jangan pernah beranggapan bahwa kebaikan dunia itu hanya yang enak-enak saja. Karena mustahil itu terjadi, bukankah kata kebaikan disini bermakna terhindar dari fitnah-fitnah dunia?
Juga kebaikan diakhirat nanti. Allah akan menunjukkan kasih sayangNya untuk memberikan kebaikan diakhirat dengan berupa ujian, dan tentunya itu dalam pandangan yang manusiawi sangatlah tidak meng-enakkan. Karena disitu kita disuguhi berbagai macam gempuran batu ujian yang tidak lain maksud Allah adalah sebagai jalan meningkatkan keimanan hambaNya.
Sayangnya ketika kita mendapati cobaan yang tidak menentramkan dihati atau bahkan sampai membawa kearah frustasi kita lupa dengan komitmen do’a yang senantiasa kita panjatkan. Tak jarang diantara kita seolah merasa tidak mendapati lembutnya kasih sayang dari Tuhan yang maha lembut, dan parahnya lagi sampai beranggapan Tuhan tidak adil. Na’udzubillah.

Sebagai ibroh, bukti kasih sayang Allah mengambil sesuatu yang teramat kita kasihi, sudah disuri tauladankan oleh beliau Rasul. Ketika air mata Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menetes menangisi gugurnya para syuhada’, Sa’ad bin ‘Ubadah Radhiallaahu anhu bertanya: “Wahai Rasulullah, Anda menangis?” Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menjawab: “Ini adalah rasa kasih sayang yang Allah Ta’ala letakkan di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya hamba-hamba yang dikasihi Allah Ta’ala hanyalah hamba yang memiliki rasa kasih sayang.” (HR. Al-Bukhari)

Dan ketika air mata Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menetes disebabkan kematian putra beliau bernama Ibrahim, Abdurrahman bin ‘Auf Radhiallaahu anhu bertanya kepada beliau: “Apakah Anda juga menangis wahai Rasulullah?” Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menjawab: “Wahai Ibnu ‘Auf, ini adalah ungkapan kasih sayang yang diiringi dengan tetesan air mata. Sesungguhnya air mata ini menetes, hati ini bersedih, namun kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai Allah Ta’ala. Sungguh, kami sangat berduka cita berpisah denganmu wahai Ibrahim.” (HR. Al-Bukhari)

Saudaraku, pada hakikatnya kita tidak punya apa-apa didunia ini, tapi kita sering merasa kehilangan dengan sesuatu yang tidak kita punyai. Kita sering merasa didholimi oleh keadaan, tahukan sebenarnya kita sendiri yang mendholimi keadaan itu sendiri dengan tidak relanya kita akan keadaan itu.

Sungguh, dosa… dosa… ya, dosa lah yang memporak-porandakan kehiduan kita. Karena janji Allah pasti akan datang kepada para pendosa, demikian juga janji Allah akan datang kepada mereka yang sudah bersusah payah menghindar dari dosa.

Kasih sayang Allah akan turun kepada mereka yang diberi kejayaan berupa harta namun ia lalai, hingga Allah mengambilnya kembali, agar mereka sadar “hartaku melalaikanku, kemudahan fasilitasku melalaikan ibadahku, sibuk kerjaku melalaikan taqarrubku, nafsu syahwatku melalaikanku tentang nikmatnya dzikir”.

Kasih sayang Allah akan turun kepada mereka yang terpedaya fitnah wanita atau pun pria. Ia (Allah) akan mengambil semua apa-apa yang menyebabkan mereka terpedaya, demi kembali kerengkuhanNya. Meskipun kasih sayang itu terwujud dari sesuatu yang berat untuk dihadapi.

Kalau kita benar-benar sadar, kita akan merasakan kalau Allah sudah menunjukkan sebuah jalan baru, yang lebih bersih juga begitu indah dibelahan bumiNya untuk menuntun kita kembali kejalanNya, melalui jalan kinsyafan juga pertaubatan.
Inilah hakikat sebenarnya dari do’a yang senantiasa kita lafadzkan.
Wallahu’alam.

Minggu, 18 Desember 2011

Haflatul Wada Alumni Ke-39 Diniyah Ulya Sullamul Ulum Tahun 2011
















Haflatul Wada Alumni Ke-38 Diniyah Ulya Sullamul Ulum Tahun 2010























Tata Tertib Ujian Semester Madrasah 2011/2012

Nomor : 03-USM/SU/W.U/01/2012 

Untuk ketenangan, ketertiban dan kejujuran peserta Ujian Semester Madrasah “Sullamul Ulum” tingkat Diniyah Wustho – Dinioyah ‘Ulya tahun pelajaran 2011/2012. Maka dipandang perlu dibuat Tata Tertib sebagai berikut :

·  INSTRUKSI DAN ANJURAN :
  1. Kepada para peserta agar berpakaian rapi, bersih dan sopan secara islami.
  2. Apabila kode bel berbunyi 3 (tiga) kali berturut-turut, maka peserta dipersilakan memasuki ocal/ruang ujian dan menempati nomor bangku/meja yang sudah  ditetapkan panitia Ujian.
  3. Pahamilah lebih dahulu naskah soal/materi ujian yang sudah dibagikan guru pengawas. Dan sebelum menjawab tulis lebih dahulu nomor dan nama peserta  disudut kiri lembar soal  sebelum menjawab.
  4. Kode bel 2 (dua) kali berturut-turut sebagai tanda batas menajwab tersisa 10 (sepuluh) menit lagi
  5. Apabila waktu menjawab telah berakhir dengan kode bel 4 (empat) kali berturut-turut, naskah jawaban diserahkan kepada guru pengawas dilokal masing-masing. Dan peserta dipersilakan untuk istirahat/pulang.
  6. setiap kali peserta melaksanakan ujian, membubuhkan tanda paraf yang diedarkan. Satu kali paraf berlaku untuk satu kali materi ujian.
  7. kepada guru pengawas dihari pertama dan Dars pertama, agar memeriksa dan mengontrol kembali nomor dan nama dibangku/meja peserta yang ditempati.
·  LARANGAN DAN PERINGATAN :
  1. Peseta ujian tidak diperkenanakan membawa kitab, catatan dan lainnya yang berhubungan dengan materi soal yang sedang diujikan kedalam ruang/ocal ujian.
  2. Peserta yang membawa Handphone (HP) agar me-nonaktifkan dan meletakkannya  di meja Guru pengawas setiap kali ujian berlangsung.
  3. Peserta tidak diperbolehkan menjawab soal secara berkerjasama atau berkelompok.
  4. Untuk ketertiban bersama, dilarang merokok diruang kelas/ocal ujian.
  5. Peserta yang sudah ditentukan tempat duduknya tidak diperkenanakan berpindah atau memindah atau merubah susunan meja / bangkunya.
  6. Peserta dilarang berteriak, berbicara dengan keras dan berprilaku yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan guru pengawas dan peserta lain.
·  HAL-HAL LAIN :
  1. Peserta yang diketahui membawa kitab atau catatan yang berhubungan dengan materi soal yang sedang diujikan. Maka pengawas kaan memberikan catatan khusus dilembar jawaban peserta tersebut dan akan diteruskan kepada Guru pemegang Dars tersebut.
  2. Peserta yang sangat berhalangan hadir dalam mengikuti materi ujian, ketentuannya diserahkan kepada wali kelas masing-masing kelas/tingkat dengan persetujuan Kepala Madrasah.
Demikian tata tertib ini dibuat dan disampaikan kepada seluruh peserta Ujian Semester Madrasah tahun pelajaran 2001/2012 untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di  : Dalampagar  Ulu
Pada tanggal  : 08 Shafar 1433 H.
                                                                                                02  Januari  20112 M.

Madrasah “Sullamul ‘Ulum” Dalampagar Ulu Martapura Timur
Kepala Diniyah Wustho,                                      Kepala Diniyah 'Ulya,

                                                 Abdul Halim ZA.                                                  H.M. Mazani AR.

                                                   



Jumat, 09 Desember 2011

Pengumuman Ujian Semester Madrasah 2011/2012

Nomor   : 02-USM/SU/W.U./12/2012                                                                                                                              
Perihal   : Pelaksanaan Ujian Semester Madrasah tahun pelajaran 2011/2012
Kepada Yth. : 
Para Santri Tingkat Diniyah Wustho & Tingkat Diniyah 'Ulya
Di -    T e m p a t

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Untuk mengevaluasi hasil belajar santri selama satu semester pelajaran tahun pelajaran 2011/2012, maka madrasah memandang perlu untuk melaksanakan evaluasi santri dalam bentuk Ujian Semester Madrasah (USM) dengan beberapa penjelasan sebagai berikut : 

I.  PERSYARATAN CALON PESERTA & PELAKSANAAN UJIAN :
  1. Peserta terdaftar sebagai santri dengan dibuktikan adanya Buku SPP dan Nomor Induk Santri (NIS)
  2. Melunasi tunggakan Iuran SPP  selama satu semester pelajaran (Juli s/d. Desember 2011)
  3. Memenuhi kuota kehadiran santri minimal 50,1 % kehadiran selama satu semester pendidikan.
  4. Kegiatan pelaksanaan ujian dimaksud Insya Allah akan dimulai sejak Rabu, 04 Januari 2011 sampai  dengan  Rabu, 11 Januari 2012 ( selama 7 hari ) Jadual ujian dan pengawas serta tata tertib terlampir.
II.  BIAYA & TEMPAT PENDAFTARAN :                        
  1. Biaya pendaftaran persantri untuk Tingkat Diniyah Wustho sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah)  Tingkat Diniyah Ulya  sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
  2. Waktu pendaftaran sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai hari Ahad, Selasa, 10 Januari 2012.
  3. Tempat pendaftaran kepada masing-masing Guru Wali Kelas/Tingkat dari jam 08.00 s/d. 12.00. dikantor atau lokal belajar.
  4. Nomor peserta adalah Nomor Induk Santri (NIS) dan diberikan kepada peserta yang telah mendaftarkan diri.

III.  FORMAT LOKAL UJIAN :
Susunan bangku / meja peserta sebagaimana waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung (di lokal masing-masing kelas/tingkat)

IV.  FORMAT UJIAN / SOAL :
Format dan bentuk ujian, lisan atau  tulisan ketentuannya diserahkan kepada masing-masing Asatidzah pemegang mata pelajaran (Dars)
  
V.   LIBURAN pasca ujian semester  madrasah. :
Setelah pelaksanaan Ujian Semester, liburan dimulai sejak hari Kamis, 12 Januari 2012 s/d. Kamis, 19 Januari 2012. turun kembali dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) kemadrasah pada hari Sabtu, 21 Januari 2012.

VI. hal – hal lain
Buku Raport Santri  Insya Allah akan dibagikan pada Senin, 06 Pebruari 2012. Karena itu kepada santri kelas II & III tingkat Diniyah Wustho dan Ulya yang belum menyerahkan Buku Raport, agar segera mengembalikan kepada Guru Wali Kelasnya masing-masing.

Demikian beberapa hal yang disampaikan berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan Ujian Semester Madrasah tahun pelajaran 2011/2012.  Atas perhatian dan dilaksanakannya ketentuan ini sebelumnya diucapkan terimakasih.

Madrasah “Sullamul ‘Ulum” Dalampagar Ulu Martapura Timur

Kepala Tingkat Diniyah Wustho,
 (H. Abdul Halim ZA.)

Kepala Tingkat Ulya,

 (H.M. Mazani AR.)



Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1.       Pengurus Yayasan Al - Arsyadiyah
2.       Plh. Pimpinan Pondok Pesantren. “Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary”
3.       Guru Wali Kelas masing-masing kelas / tingkat Wustho & Ulya